Sebuah Renungan Menyambut Hari Kelahiranku Yang ke-41
It's me ... Ahmad Thoufur MH
![Ahmad Thoufur MH](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi26_v7H9IVNN3Q3637JhPU1UcYdCCKOoxSOnm5qb5YamN5KWYNfPQdFffwjBdPxhdTxYPbB72ASKS9w_2GBEHHt3ikHJUuAYPuZeUucog__Jj60TlbdWwDGx6Zm-SvyD6w0h-TIw6hKjcE/s1600/Ahmad+Thoufur+MH.jpg)
Ya Allah ... ya Tuhan hamba ...
41 tahun sudah hamba menghirup 'tabung' udara yang Kau berikan guna 'menyelam' di dalam 'lautan' kehidupan ini ...
Hamba senantiasa ingat 'titah'-Mu ... agar hamba mencari sebanyak mungkin 'mutiara-mutiara' di dasar 'lautan' ini tuk hamba bawa sebagai 'persembahan' hamba menghadap-Mu, sehingga Engkau pun 'senang' dan menerima 'persembahan' hamba ini ... lalu Kau berikan hamba 'hadiah' atas 'usaha' hamba tersebut ...
Namun ...
Ya Allah ... ya Tuhan hamba ...
Hamba tidak tahu sampai detik ini ... masih berapa banyakkah 'isi tabung' yang Kau berikan sebagai 'bekal' hamba dalam mencari 'mutiara' tersebut ...
Padahal ...
begitu banyak hamba menghabiskan 'isi tabung' itu bukan untuk mencari 'mutiara' sesuai 'titah'-Mu ...
begitu banyak 'isi tabung' yang habis hanya karena hamba 'terpesona' oleh 'pemandangan' dasar lautan yang hamba selami ...
begitu banyak 'isi tabung' yang terbuang hanya karena hamba 'terlena' akan 'isi' lautan kehidupan ini ya Allah ...
begitu banyak ya Allah ...
banyak sekali ...
Ya Allah ... ya Tuhan hamba ...
Saat ini ...
setelah 41 tahun hamba habiskan 'isi tabung' dengan sia-sia ...
hamba tersadar, ya Allah ...
mungkin 'isi tabung' yang kau sediakan hanya cukup untuk beberapa saat saja ...
namun ya Allah ...
perkenankanlah hamba ... kuatkanlah hamba ... restuilah hamba, ya Allah ...
untuk 'menghabiskan'nya sesuai dengan 'titah'-Mu ...
hamba ingin memulai kembali mengumpulkan 'mutiara-mutiara' tersebut ...
kabulkanlah 'permohonan' hamba ya Allah ...
Ya Allah ... ya Tuhan hamba ...
walaupun mungkin hamba akan 'tergesa-gesa' mengumpulkannya ...
walaupun mungkin hamba akan kembali membuat 'mutiara-mutiara' tersebut 'tercecer' jatuh dari 'kantong penyimpanan' hamba ...
karena perbuatan hamba ...
karena sifat hamba ...
karena kata-kata hamba ... dan
karena kelemahan diri hamba ...
hamba mohon kepada Engkau, ya Allah ...
terimalah persembahan 'mutiara' hamba ...
walau 'mutiara' itu hamba mulai kumpulkan pada waktu 'isi tabung' ini mulai menipis ...
walau 'mutiara' itu hanya sedikit yang mampu hamba kumpulkan dalam 'kantong bekal' yang mungkin tak tertutup rapi ...
walau 'mutiara' itu 'kotor' berlapis 'lumut' ataupun 'lumpur' yang belum hamba bersihkan ...
walau 'mutiara' itu tidak 'sesuai' dengan 'keinginan' dan 'titah' Engkau ...
Terimalah 'mutiara' hamba, ya Allah ...
Kabulkanlah permohonan hamba ya Allah ...
Aamiinnn ...
Hamba yang sering bermaksiat namun senantiasa mengharap rahmat-Mu ...
AHMAD THOUFUR MH
A yunan langkah usiamu kini bertambah satu, seiring dengan
Hamba senantiasa ingat 'titah'-Mu ... agar hamba mencari sebanyak mungkin 'mutiara-mutiara' di dasar 'lautan' ini tuk hamba bawa sebagai 'persembahan' hamba menghadap-Mu, sehingga Engkau pun 'senang' dan menerima 'persembahan' hamba ini ... lalu Kau berikan hamba 'hadiah' atas 'usaha' hamba tersebut ...
Namun ...
Ya Allah ... ya Tuhan hamba ...
Hamba tidak tahu sampai detik ini ... masih berapa banyakkah 'isi tabung' yang Kau berikan sebagai 'bekal' hamba dalam mencari 'mutiara' tersebut ...
Padahal ...
begitu banyak hamba menghabiskan 'isi tabung' itu bukan untuk mencari 'mutiara' sesuai 'titah'-Mu ...
begitu banyak 'isi tabung' yang habis hanya karena hamba 'terpesona' oleh 'pemandangan' dasar lautan yang hamba selami ...
begitu banyak 'isi tabung' yang terbuang hanya karena hamba 'terlena' akan 'isi' lautan kehidupan ini ya Allah ...
begitu banyak ya Allah ...
banyak sekali ...
Ya Allah ... ya Tuhan hamba ...
Saat ini ...
setelah 41 tahun hamba habiskan 'isi tabung' dengan sia-sia ...
hamba tersadar, ya Allah ...
mungkin 'isi tabung' yang kau sediakan hanya cukup untuk beberapa saat saja ...
namun ya Allah ...
perkenankanlah hamba ... kuatkanlah hamba ... restuilah hamba, ya Allah ...
untuk 'menghabiskan'nya sesuai dengan 'titah'-Mu ...
hamba ingin memulai kembali mengumpulkan 'mutiara-mutiara' tersebut ...
kabulkanlah 'permohonan' hamba ya Allah ...
Ya Allah ... ya Tuhan hamba ...
walaupun mungkin hamba akan 'tergesa-gesa' mengumpulkannya ...
walaupun mungkin hamba akan kembali membuat 'mutiara-mutiara' tersebut 'tercecer' jatuh dari 'kantong penyimpanan' hamba ...
karena perbuatan hamba ...
karena sifat hamba ...
karena kata-kata hamba ... dan
karena kelemahan diri hamba ...
hamba mohon kepada Engkau, ya Allah ...
terimalah persembahan 'mutiara' hamba ...
walau 'mutiara' itu hamba mulai kumpulkan pada waktu 'isi tabung' ini mulai menipis ...
walau 'mutiara' itu hanya sedikit yang mampu hamba kumpulkan dalam 'kantong bekal' yang mungkin tak tertutup rapi ...
walau 'mutiara' itu 'kotor' berlapis 'lumut' ataupun 'lumpur' yang belum hamba bersihkan ...
walau 'mutiara' itu tidak 'sesuai' dengan 'keinginan' dan 'titah' Engkau ...
Terimalah 'mutiara' hamba, ya Allah ...
Kabulkanlah permohonan hamba ya Allah ...
Aamiinnn ...
AHMAD THOUFUR
( A poet written by my sister, Siti Nur Istiqomah MH and was given as a gift in my 20th birthday, June 13, 1991)
H ari yang berlalu tiap waktu untuk mengurangi usiamu
M asa kecilmu dulu … tinggal kenangan
A nganmu dulu … kini menjadi sebuah bayangan
D ialah yang mengantarmu pada kedewasaan sekarang
T ataplah hari esokmu dengan sikap optimis
H adapilah segala aral dan rintangan dengan tegar, walau …
O nak dan duri masih kau temui di setiap langkahmu
U sirlah semua dengan iman pada dirimu !! Jangan kau
F rustasi sebelum berusaha dengan kemampuanmu !
U kirlah masa depanmu dengan usahamu seniri … !
R aihlah kesuksesan gemilang di akhirat nanti … !!
0 comments: